Pulau Yang Menghilang Secara Misterius
Berada di atas 'cairan', lempengan daratan pulau di seluruh dunia pasti mengalami pergerakan, disadari atau tidak. Tak heran, peta dunia juga pasti berubah. Entah jarak antar daratan yang bertambah jauh atau justru jadi berdekatan.
Pergerakan lempeng dan juga perubahan cuaca yang ekstrem di bumi menyebabkan banyak hal. Salah satunya adalah timbul atau hilangnya daratan-daratan di dunia.
Anda mungkin berpendapat bahwa sungai, gunung dan pulau adalah hal yang permanen. Namun kenyataannya tidak.
Mengutip CN Traveler, ada juga pulau di antara India dan Bangladesh yang ditemukan tahun 1970, namun menghilang di tahun 2014. Pulau ini bahkan diperdebatkan keberadaannya.
Pulau ini bahkan masih menyisakan misteri tentang sebuah pulau kosong di Teluk Benggala yang hanya ada selama 40 tahun saja. Namun pulau yang muncul dan hilang mendadak ini justru menyebabkan banyak masalah antara India dan Bangladesh.
Bangladesh memiliki delta sungai terbesar di dunia. Delta ini berukuran 41.000 mil persegi. Aliran air sungai Gangga dan Brahmaputra mengalir ke Teluk Benggala. Ribuan pulau yang tersebar di delta besar ini adalah rumah bagi lebih dari 13 juta orang. Namun, negara dengan pantai dataran rendah ini ternyata sangat rentan terhadap topan, gempa bumi, serta naiknya air laut.
Pada tahun 1974, satelit Amerika memetakan adanya pulau baru yang terbentuk di delta ini. Pulau baru berada satu mil dari muara sunga Hariabhanga. Para ilmuwan melihat gundukan pasir dan lumpur pasang surut di wilayah ini sebelumnya. Namun pulau ini nyatanya telah jadi makin besar dan kuat karena terjangan badai tropis di tahun 1970.
Pulau baru lahir ini tidak pernah naik lebih dari enam kaki di atas permukaan laut. Namun karena terjebak di daerah sekitarnya, maka semakin memperluas areanya. Pulau ini makin panjang dua mil.
Munculnya pulau baru ini nyatanya menimbulkan persaingan antara India dan Bangladesh. Keduanya memang telah jadi rival politik sejak pembagian wilayah mereka di tahun 1947. Pulau ini nyatanya menambah panjang daftar pertengkaran mereka. Pulau ini muncul melewati perbatasan kedua negara pada waktu yang salah.
Padahal pulau ini hanyalah pulau lumpur tak berpenghuni. Keduanya bersemangat untuk mengklaimnya sebagai bagian dari negara mereka. India bahkan sampai menanam bendera dan mengirim pasukan untuk bertempur di tahun 1981. Kedua negara juga tak bisa mencapai kata sepakat untuk memilih nama. India menyebutnya New Moore Island, sementara Bangladesh menamainya South Talpatti.
Keputusan membagi wilayah negara biasanya dilakukan dengan cara membagi sungai pada titik terdalamnya kemudian diberi batas laut sampai perairan internasional. Namun Bangladesh mengeluh kepada PBB bahwa aturan ini tidak adil untuk bagian yang berbentuk cekung seperti negara ini. Namun putusan tahun 2014 oleh pengadilan PBB akhirnya menetapkan batasan baru yang lebih bersahabat untuk Bangladesh. Namun pulau baru ini masih tetap dalam wilayah India. Atau mungkin lebih tepatnya akan masuk ke wilayah India. Sebab, empat tahun sebelum waktu penetapannya, pulau ini tiba-tiba menghilang secara misterius di tahun 2010 lalu. Pulau ini hilang karena perubahan iklim yang drastis dan erosi.
Tampaknya, India dan Bangladesh memang sama-sama harus merelakan pulau ini. Dan mereka 'bertengkar' untuk hal yang bukan apa-apa.
Kasus pulau atau benua yang hilang ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Benua hilang sempat terjadi pada Atlantis. Pulau ini hilang diduga juga karena adanya bencana alam, menurut mitos yang beredar.
Jika manusia tak lagi bisa menjaga alam dengan baik dan menjaga semua keseimbangan ekosistemnya, pasti akan ada lebih banyak lagi pulau-pulau yang akan tenggelam dan menghilang dari bumi.